Siapa yang tidak kenal dengan ikan patin. Yaa, jenis ikan ini memiliki banyak penggemarnya. Hal tersebutlah yang menjadikan ikan patin banyak dicari untuk dikonsumsi.
Selain itu, harga ikan patin juga masih terjangkau dikalangan masyarakat. Ikan patin merupakan jenis ikan konsumsi yang berasal dari Negara Thailand.
Di Indonesia sendiri, ikan ini masuk pada tahun 90-an dan sekarang sudah banyak yang membudidayakan.
Ciri Ciri Ikan Patin
Patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan.
Ikan patin tidak memiliki sisik dan kepala ikan ini relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala, agak ke bawah.
Ikan patin termasuk kedalam golongan ikan catfish. Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm dengan dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai indera peraba.
Terdapat sirip pada punggung patin yang mempunyai jari-jari keras sehingga dapat berubah menjadi patil.
Untuk harga ikan patin masih terbilang murah, dipasar tradisional sendiri ikan patin dijual dengan harga Rp. 34.000,- per kilogramnya.
Patin adalah jenis hewan omnivora sehingga para pembudidaya tidak kesulitan dalam membudidayakan jenis ikan yang satu ini.
Daging ikan patin yang enak dan bertekstur empuk ini menjadikannya sebagai jenis ikan konsumsi yang banyak digemari.
Tidak hanya itu kandungan gizinya juga sangat banyak terlebih kandungan lemak ikan patin lebih rendah dibandingan ikan konsumsi yang lain.
Selain itu, kandungan proteinnya cukup besar yaitu sekitar 159 gram. Protein memiliki peran penting bagi pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.
Penjelasan singkat mengenai manfaat ikan patin dapat disimak pada ulasan berikut ini :
Manfaat Ikan Patin
1. Mengurangi Kadar Kolestrol
Kandungan lemak tak jenuh pada daging ikan patin dapat membantu mengurangi kolestrol jahat yang terdapat di dalam tubuh.
2. Mencegah Jantung Koroner
Lemak tak jenuh yang terdapat pada ikan patin juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung koroner.
Hal ini disebabkan karena lemak tak jenuh tidak dapat mengendap sehingga tidak menghambat aliran darah di dalam pembuluh darah.
3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Selain dua manfaat di atas lemak tak jenuh juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan sistem kordiovaskuler.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat selanjutnya adalah untuk menjaga keshetan tulang dan gigi. Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi pada ikan patin dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya osteoporosis.
5. Mengatur Kadar Cairan dalam Tubuh
Di dalam darah, urine, jaringan, dan cairan tubuh terdapat zat yang bernama elektrolit.
Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik seperti : fosfor, kalium, natrium, klorida, magnesium, dan kalsium.
Beberapa zat tersebut dibutuhkan oleh sel agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Elektrolit ini akan masuk kedalam tubuh melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Dan salah satu makanan yang baik untuk menjaga kadar mineral tersebut adalah ikan patin.
6. Menyembuhkan Hipotensi
Hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah dalam arteri lebih rendah daripada batas ambang normal.
Tekanan darah normal dalah antara 90/60 sampai 140/90 sedangakan penderita hipotensi akan memiliki tekanan darah kurang dari 90/60.
Kandungan asal float dan vitamin B12 dalam ikan patin dapat membantu menyembuhkan penyakit hipotensi.
7. Mengoptimalkan Pertumbuhan Janin
Omega 3 dan DHA yang terkandung pada ikan patin memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil sekaligus mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Kandungan omega 3 itu sendiri bermanfaat untuk merangsang pembentukan kecerdasan otak janin.
Itulah ulasan mengenai manfaat ikan patin yang perlu kamu ketahui. Jadi, masih ragu gak nih buat mengonsumsi ikan patin?
Atau mungkin masih penasaran dengan harga ikan patin? Jangan khawatir harga ikan konsumsi yang satu ini masih terjangkau koq begitu juga dengan harga olahan dari ikan patin.
Sama seperti ikan gabus dan ikan lele, Patin juga tidak hanya di jual dalam bentuk ikan segar. Ada pula macam-macam olahan ikan patin yang dijual di pasaran.
Untuk informasi lebih lengkapnya bisa kamu simak dibawah ini :
Olahan Ikan Patin
1. Ikan Patin Fillet
Ikan patin fillet meruapakan jenis olahan ikan patin yang sangat memudahkan kita untuk memasak ikan patin.
Sama seperti ikan fillet lainnya yang hanya menyisakan daging tanpa duri. Jadi, kita tidak perlu membersihkan lagi kotoran ataupun durinya.
Untuk harga ikan patin fillet biasanya dijual dengan kisaran harga Rp. 50.000,- untuk per kilogramnya. Ikan patin fillet ini biasa dijual untuk rumah makan atau restoran.
Mau Mancing Ikan Patin? Cek yuk artikel : Umpan Memancing Ikan Patin
2. Ikan Patin Asap
Olahan ikan patin asap adalah salah satu jenis olahan ikan patin yang cukup diminati oleh masnyarakat.
Karena olahan ini menjadikan ikan patin lebih tahan lama tanpa menggunakan pengawet.
Proses pengasapan ini berasal dari pembakaran sabut kelapa. Tidak heran jika harga jual ikan patin asap lebih mahal dibandingkan dengan ikan patin segar.
Di pasaran ikan patina asap dijual dengan harga Rp. 12.000,- per gramnya sedangkan harga per kilorgamnya berkisar sekirar Rp. 100.000,-
3. Kerupuk Ikan Patin
Sisa kulit dari olahan ikan patin fillet dapat dimanfaatkan untuk membuat olahan kerupuk kulit ikan patin.
Namun banyak penjual ikan patin fillet yang membuang sisa kulit tersebut tanpa memanfaatkan untuk diolah kembali.
Padahal olahan kerupuk ikan patin cukup laris di pasaran, karena memiliki rasa kerupuk yang sangat renyah dan gurih.
Proses pembuatan kerupuk kulit ikan patin ini cukup rumit dan membutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama.
Untuk membuat 1 kilogram kerupuk kulit ikan patin kering mentah dibutuhkan sekitar 3 kilogram kulit ikan patin basah.
Hal tersebutlah yang membuat harga kerupuk ikan patin menjadi mahal. Untuk pasaran sendiri harga jual kerupuk ikan patin ini berkisar sekitar Rp. 85.000,- per kilogramnya.
4. Ikan Patin Segar
Ikan patin segar dan masih hidup dapat dengan mudah kita peroleh di pasaran. Bahkan untuk harga ikan patin segar lebih murah dibandingan dengan yang sudah diolah seperti di atas tadi.
Harga jual ikan patin segar berkisar antara Rp. 30.000,- sampai Rp. 35.000,- untuk per kilonya.
Meskipun harganya murah, ikan patin segar lebih kaya akan kandungan gizi dan sangat baik untuk kesehatan.
Sebenarnya harga ikan patin dari tiap-tiap daerah dijual dengan harga yang berbeda-beda dan harganyapun sering berubah-ubah setiap bulannya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, berikut ini harga ikan patin segar terbaru dari setiap kota yang ada di Indonesia ;
Harga Ikan Patin Terbaru
Daerah / Kota | Harga |
---|---|
Jakarta | Rp 35.000 |
Bandung | Rp 30.000 |
Medan | Rp 26.000 |
Semarang | Rp 25.000 |
Palembang | Rp 24.000 |
Batam | Rp 36.000 |
Padang | Rp 24.000 |
Malang | Rp 24.000 |
Samarinda | Rp 25.000 |
Denpasar | Rp 32.000 |
Tasikmalaya | Rp 28.000 |
Banten | Rp 24.000 |
Jambi | Rp 26.000 |
Balikpapan | Rp 25.000 |
Surabaya | Rp 27.000 |
Pekanbaru | Rp 25.000 |
Bandar Lampung | Rp 27.000 |
Yogyakarta | Rp 24.000 |
Aceh | Rp 33.000 |
Cirebon | Rp 27.000 |
Baca Juga : Harga Ikan Betutu
Itulah pembahasan mengenai ikan patin mulai dari ciri-ciri, manfaar, olahan, serta harga ikan patin. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat menambah wawasan. Sekian dari kami, terimakasih.