Platy merupakan jenis ikan hias yang cantik. Kamu akan sangat dimanjakan apabila memiliki akuarium yang terdapat banyak ikan hias ini di dalamnya.
Selain cantik, platy juga sangat mudah perawatannya, tidak memerlukan peralatan maupun perawatn khusus.
Tenunya, mengetahui kepopuleran ikan ini, banyak yang tertarik untuk mencoba budidaya ikan platy, bahkan dalam skala yang lebih besar kamu bisa menjualnya kembali dan menjadikan bisnis rumahan yang cukup menjanjikan.
Ada sangat banyak orang yang berhasil karena memanfaatkan peluang bisnis ikan platy ini dan oleh sebab itu Kamu merupakan seorang yang rugi apabila tidak mau memanfaatkan peluang ini.
Jika Kamu belum mengetahui cara membudidayakan ikan hias yang satu ini, maka Kamu sudah berada di tempat yang sangat tepat.
Karena pada kesempatan kali ini kami Suka Ikan akan memberikan Inromasi Langkah demi langkah, Cara budidaya ikan platy di rumah lengkap yang dikhusus kan untuk para pemula.
Cara Budidaya Ikan Platy Lengkap
1. Memilih Indukan yang Berkualitas
Pertama yang perlu dipersiapkan di awal adalah memilih indukannya terlebih dulu, memilih indukan ikan juga tidak boleh sembarangan, Kamu harus memilih indukan ikan yang berkualitas.
Karena apabila memilih indukan asal asalan dapat beresiko mengakibatkan kegagalan, entah karena bibit ikan banyak yang mati ataupun cacat.
Maka dari itu, memilih indukan yang berkualitas merupakan hal yang harus sangat diperhatikan.
Karena dengan indukan yang bagus, maka bibit keturunannya pun pasti akan berkualitas dan bisa memberikan Kamu kepuasan serta keuntungan jika dijadikan menjadi sebuah bisnis.
Kriteria Ikan Platy yang Bagus untuk dijadikan Bibit / Indukan
- Ikan agresif.
- Warna ikan cerah.
- Postur tubuh tdeal.
- Organ tubuhnya lengkap, atau tidak cacat.
- Matanya cerah dan tidak berkabut.
- Tidak sedang sakit
Setelah mengetahui kriteria di atas, sekarang kamu harus mengetahui perbedaan ikan jantan dan betina, supaya tidak keliru, simak penjelasan di bawah ini :
2. Perbedaan Ikan Platy Jantan dan Betina
Untuk membedakan ikan platy jantan dan betina ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengamati bentuk tubuhnya, ekor, sirip, warna tubuh, sisik ikan, hingga bentuk kepala ikan tersebut.
Baiklah langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini :
1. Berdasarkan Bentuk Tubuh
Cara yang pertama tentunya cara yang palingmudah, yaitu dengan mengamati bentuk tubuhnya, ikan betina memiliki bentuk tubuh yang lebih gemuk dan besar, apabila dibandingkan dengan pejantan.
Platy betina biasanya sangat mirip dengan ikan molly, karena bentuknya yang bulat dan hampir semua ikan betina memiliki tubuh yang lebih gemuk daripada ikan jantan.
2. Berdasarkan Bentuk Ekornya
Perbedaan juga bisa dilihat dengan mudah dengan mengamati bagian ekornya, ikan pejantan memiliki bentuk ekor yang mengerucut atau lancip pada bagian bawah, menyerupai seperti pedang dan ekornya lebih lebar.
Sedangkan ikan betina ekornya kecil dan tidak terlalu lebar seperti halnya ikan hias pada umumnya, pada bagian bawahnya tidak panjang seperti halnya ikan jantan.
3. Berdasarkan Bentuk Sirip
Ikan jantan memiliki sirip pada bagian dekat perutnya yang mengerucut, namun tidak tajam. Sedangkan pada sirip ikan betina tidak demikian, siripnya cenderung bulat dan tidak lancip.
Karena ciri ciri fisik tersebut, tentunya ikan jantan lebih cantik jika dibandingkan dengan ikan betina. Namun meskipun begitu, masih banyak yang suka memelihara ikan betina karena betuknya yang mungil dan lucu.
4. Berdasarkan Warna Tubuh
Perbedaan yang bisa dilihat dengan mudah selanjutnya adalah dari segi warna tubuh, ikan hias betina memiliki warna yang lebih kusam dan tidak secerah ikan pejantan.
Dan ikan jantan memiliki dominasi warna yang cerah dan mencolok yaitu warna merah dan orange yang terang. Tentunya ikan pejantan akan lebih menarik untuk dilihat dibandingkan si betina.
5. Berdasarkan Pola Sisik
Cara membedakan ikan jantan dengan betina adalah dengan mengamati pola sisiknya. Ikan betina memiliki sisik yang halus dan lebih teratur dibandingkan ikan jantan. Sisik ikan jantan lebih besar dan bila diraba dengan tangan akan terasa kasar.
6. Berdasarkan Ukuran Kepala
Perbedaan bisa dilihat dengan mudah pada bagian kepala ikan, pejantan mempunyai bentuk kepala yang lebih besar dan hampir sama dengan tubuhnya.
Sedangkan ikan betina mempunyai bentuk kepala yang relatif lebih kecil daripada tubuhnya. Makanya mulut ikan jantan ukurannya lebih besar daripada betina.
3. Sediakan Akuarium
Akuarium untuk pemijahan tidak perlu yang terlalu besar, sesuai kebutuhan saja, usahakan sekitar 30 x 30 cm (sesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipijahkan.
4. Persiapkan Jaring
Jaring di sini adalah untuk memisahkan antara indukan dengan anakan ikan platy, supaya indukan tidak bisa menjangkau anakan ikan dan memakannya.
Carilah jaring yang tidak terlalu rapat, yang bisa dilewati anakan ikan platy namun tidak bisa dilewati oleh indukan nya.
Baca Juga : Daftar Ikan Hias yang Suka Bergerombol
5. Proses Pemijahan
Isikan Air ke dalam akuarium yang telah dipersiapkan sebelumnya, isikan air cukup 3/4 akuarium saja atau sekitar 75%.
Setelah itu pasangkan jaring pemisah untuk membatasi induk dengan anakan ikan platy nantinya saat proses pemijahan berhasil.
Sekarang masukkan indukan platy jantan dan betina yang sudah dipersiapkan tadi ke dalam akuarium.
Selama proses pemijahan, berikan lah pakan secara rutin 2 kali selama sehari dan tidak boleh berlebihan, karena dapat mengotori akuarium.
Selain itu, jangan sampai kurang memberi makanan, karena dapat mengganggu kesehatan sang induk ikan dan sangat mengganggu proses pemijahan.
Proses pemijahan, biasanya berlangsung sekitar seminggu, setelah itu periksa ikan betina, apakah ikan betina sudah mengalami pembuahan atau belum.
Ciri Ciri Ikan Platy Hamil
Salah satu tanda ikan tersebut sedang hamil, yang artinya tanda pemijahan berhasil adalah jika perut ikan berubah menjadi lebih gemuk dan terlihat pada kulit perunya yang transparan, akan terlihat bintik – bintik hitam.
Itulah bibit ikan yang sedang di kandung dan tinggal menunggu ikan melahirkan, biasanya lama ikan ini mengandung berkisar antara 1 bulanan.
Ciri Ciri Ikan Platy akan Melahirkan
Biasanya jika ikan akan melahirkan bintik pada perut ikan akan terlihat sangat jelas, selama proses mengandung, berikan makanan secara rutin.
Setelah bibit ikan dilahirkan, segeralah memisahkan burayak ikan dengan indukannya ke wadah / akuarium khusus, karena jika digabung justru anakan yang baru dilahirkan akan menjadi santapan lezat bagi induknya.
6. Perawatan Larva Ikan Platy
Perlu Kamu ketahui, larva ikan platy baru akan bisa berenang setelah 2 hari dan oleh karena itu Kamu memang perlu sadar akan perawatan larva platy yang merupakan salah satu langkah penting dalam cara budidayakan platy di rumah ini.
Ketika larva itu belum berumur 5 hari, Kamu perlu memberikan infusoria sebagai pakan bagi larva tersebut, tetapi setelah larva platy tersebut berumur 5 hari maka Kamu pun sudah bisa memberikan kutu air untuk makanannya.
Ketika larva ini telah dirasa cukup kuat maka bukan merupakan keputusan yang baik apabila Kamu terus memberikan kutu air kepada larva tersebut
Sebaiknya mulai berikan cacing darah, cacing sutra, atau makanan ikan lainnya, supaya ikan bisa cepat tumbuh besar dan bisa segera dipanen.
Kamu tidak boleh terburu buru dalam memanen ikan platy karena apabila ikan platy yang dipanen belum cukup kuat maka ditakutkan ikan tersebut tidak akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : Harga Ikan Platy
Kamu bisa memanen ketika telah berukuran 2,5 cm, tetapi kali ini kami sangat menganjurkan Kamu untuk memanen ikan hias platy ketika ukurannya telah mencapai 3 cm.
Jika Kamu benar benar mengikuti tahapan dari cara membudidaya ikan platy yang kami berikan di atas maka Kamu akan berhasil dan bukan tidak mungkin Kamu bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis rumahan.
Semoga Kamu tidak mengalami kesulitan ketika sedang mencoba cara budidaya ikan hias platy dan semoga bisa berhasil mencobanya di rumah.