Cara Budidaya Ikan Cupang

Salah satu ikan hias kecil yang mudah untuk dipelihara adalah ikan cupang. Cara Budidaya ikan cupang juga tidak memerlukan keahlian khusus yang sulit untuk dilakukan.

Ikan yang memiliki nama latin Betta sp ini merupakan ikan hias yang berasal dari perairan tropis. Ikan ini banyak ditemui di perairan Asia Tenggara, termasuk di indonesia.

Ikan Hias Cupang merupakan ikan yang tidak mudah mati, hal ini karena ikan ini memiliki kekebalan tubuh yang baik dan bisa dengan beradaptasi beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Untuk tempatnya tidak harus air yang mengalir, bisa ditaruh di toples atau wadah biasa tanpa filter yang air nya haru mengalir terus. Namun untuk masalah kebersihan tetap harus terjaga, gantilah air jika dirasa sudah keruh.

Jadi, jika ingin memelihara dan mungkin ingin mencoba cara budidaya ikan cupang, tentunya tidak memerlukan biaya yang mahal.

Ikan Cupang di Akuarium

Baiklah, di bawah ini sudah kamu berikan langkah demi langkah pembudidayaan ikan cupang yang bisa dilakukan oleh pemula di rumah dengan peralatan seadanya.

Daftar Isi

Siapkan Indukan yang Berkualitas

Induk Ikan Cupang

Tentunya faktor paling utama yang menentukan keberhasilan budidaya ikan cupang adalah dari bibit atau induk ikan, untuk bisa menghasilkan anakan ikan cupang yang bagus, tentunya induknya juga harus berkualitas.

Indukan yang berkualitas bisa dilihat dari agresifitas ikan, tidak cacat fisik, serta bebas dari penyakit dan merupakan keturunan dari jenis ikan cupang unggulan.

Selain itu memilih ikan cupang untuk dikawinkan, juga tidak bisa asal pilih, gunakan ikan yang sudah berumur 4 hingga 6 bulan, karena pada umur ini ikan sudah matang dan siap untuk berkembang biak.

Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Lalu bagaimana cara membedakan jenis kelamin ikan hias cupang jantan dan betina? Simaklah beberapa cara yang bisa dilakukan, berikut ini :

Menentukan Jenis Kelamin Cupang dari Perilakunya

1. Dari Pergerakan Ikan

Ikan Cupang Agresif

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat pergerakan sang ikan, ikan jantan biasanya lebih agresif daripada ikan betina. Meskipun terkadang ikan betina bisa lebih agresif, namun sangat jarang ditemui.

2. Membuat Gelembung – Gelembung

Gelembung Ikan Cupang

Ketika ikan jantan sudah siap kawin, biasanya ikan akan membuat semacam gelembung gelembung kecil pada permukaan air.

Gelembung ini jumlahnya cukup banyak, tujuan ikan jantan membuat gelembung tersebut adalah untuk mempersiapkan proses pembuahan telur ikan.

Apabila kamu mendapati ikan yang kamu pelihara membuat gelembung – gelembung, maka dapat dipastikan ikan tersebut berjenis kelamin jantan.

Menentukan Jenis Kelamin Cupang dari Fisiknya

1. Berdasarkan Siripnya

Perbedaan Sirip Ikan Cupang

Setelah ikan dewasa, perbedaan sirip ikan cupang sudah mulai terlihat, dan sangat mudah membedakan dengan melihat ekornya.

Ikan pejantan memiliki sirip dan ekor yang lebih panjang daripada ikan betina. Biasanya sirip ikan jantan akan bergelombang, karena saking panjangnya.

Ikan cupang betina memiliki sirip yang pendek dan tertata rapi, serta sirip pada perut ikan cupang menyerupai sisir rambut.

2. Berdasarkan Warna Ikan

Ikan Cupang Cantik

Dengan memperhatikan perbedaan warna ikan, seharusnya kamu sudah bisa dengan mudah mengtetahui, mana ikan jantan dan mana yang betina.

Untuk membedakannya adalah ikan cupang jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan sangat menarik.

Berbeda dengan ikan cupang betina yang warnanya gelap dan kusam, terutama pada bagian tubuhnya.

3. Lubang Telur Ikan

Ikan Cupang Betina
Source : wikihow.com

Pada ikan betina, pasti memiliki titik putih kecil pada bagian bawah tuibuhnya. Titik ini sangat kecil, seperti sebutir garam.

Letak titik ini berada di antara sirip dan ekor ikan bagian bawah. Dengan mengamati perbedaan ini, tentunya sudah dapat dipastikan berhasil, karena ikan cupang pejantan tidak memilikinya.

Namun pada ikan yang masih mudah, akan sangat sulit untuk melihatnya. Namun seiring bertumbunya ikan, lama kelamaan akan semakin nampak terlihat.

Berdasarkan Bentuk Tubuh

Ikan Cupang Jantan dan Betina

Perbedaan yang bisa kamu lihat dengan mudah adalah dari bentuk dan ukuran ikan cupang, namum perbedaan ini tidak terlihat begitu jelas.

Ikan cupang jantan, tubuhnya lebih tipis dan panjang. Sedangkan ikan betina tubuhnya lebih pendek dan tebal.

1. Berdasarkan Sisik

Ikan Hias Cupang

Setelah tadi mengamati warnanya, sekarang kita amati perbedaan sisik ikan cupang. Pada ikan betina pola sisiknya tertata lebih rapi dan halus.

Nah sedangkan ikan jantan sisiknya lebih besar dan jika dipegang agak kasar. Perbedaan ini mulai bisa dilhat setelah umur ikan di atas 2 bulan.

Tips Membedakan Jenis Kelamin Ikan Cupang

  • Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan untuk menghindari kesalahan pemilihan, sebaiknya lakukan pengecekan jenis kelamin saat ikan sudah berusia sekitar 2 bulanan, supaya hasilnya lebih akurat.
  • Dalam membedakan ikan cupang jantan dan betina, sebaiknya dimulai dari ukuran tubuh dan sirip ikan terlebih dahulu, karena ini merupakan cara yang paling mudah.
  • Apabila kamu masih ragu, cobalah menanyakan orang yang sudah ahli, bisa ke teman atau keravat dan bisa juga meminta tolong pada penjual ikan cupang.

Proses Pemijahan

Setelah mempersiapkan indukan ikan cupang, proses cara budidaya ikan cupang selanjutnya adalah melakukan pemijahan, untuk langkah demi langkahnya bisa disimak di bawah ini :

Siapkan Akuarium dan Tumbuhan lainnya

Akuarium Ikan Cupang

Siapkan akuarium ukuran kurang lebih 20 x 20 x 20 cm, isi dengan air 3/4 ukuran akuarium. Isi dengan air sumur atau air sungai, dan jangan menggunakan air PAM.

Kemudian berikan tanaman air pendukung, seperti tanaman kapu-kapu dan enceng gondok. Setelah itu biarkan akuarium selama 1 hari 1 malam, sebelum ikan indukan dimasukan ke dalamnya.

Masukan Ikan Cupang Jantan

Pemijahan Ikan Cupang

Masukan ikan pejantan yang sudah siap kawin, yang sudah disiapkan sebelumnya, biarkan ikan tersebut sendirian selama sehari.

Ikan Jantan biasanya akan membuat gelembung gelembung udara, nantinya digunakan untuk menyimpan telur telur ikan yang telah dibuahi.

Dan untuk memancing ikan pejantan agar membuat gelembung gelembung, masukan ikan betina. Namun jangan dimasukan secara langsung, masukan dengan menggunakan gelas plastik (bekas air mineral / lainnya), letakan dii tengah akuarium.

Gabungkan Ikan Jantan dan Betina

Setelah indukan jantan membuat gelembung gelembung, barulah ikan betina digabungkan dengan ikan jantan. Waktu pemijahan, biasanya berlangsung pada pagi hari sekitar jam 9 pagi dan sore hari sekitar pukul 5 sore.

Letakan akuarium tersebut pada tempat yang tenang tidak ada hilir mudik orang atapun letakan pada tempat yang sunyi, atau bisa juga tutupi akuarium dengan kain ataupun koran.

Karena ikan cupang sngat sensitif terhadap lingkungan sekitar ketika dikawinkan. Tentunya hal ini untuk mengantisipasi kegagalan pembibitan ikan cupang.

Pisahkan Induk Ikan Cupang

Burayak Ikan Cupang

Setelah pembuhan berhasil, pisahkan indukan cupang betina dari akuarium pemijahan. Dan biarkan ikan jantan, nantinya cupang jantan akan memasukan telur telur tersebut ke dalam gelembung yang sudah dibuatnya sebelumnya.

Setelah sehari, telur di dalam gelembung tadi akan berubah menjadi burayak, setelah itu jangan langsung memberikan makan [ada burayak, biarkan saja selama 3 hari tanpa diberi makanan sama sekali.

Hal ini karena burayak masih memiliki cadangan makanan dari nutrisi dalam telur.  Dan ikan jantan selama menjaga burayak juga tidak akan makan sama sekali.

Setelah 3 hari berlalu setelah telur telur cupang telah menetas, mulai berikan makanan kutu air. Berikan makanan secukupnya, usahakan sesuai dengan jumlah burayak.

Apabila berlebihan akan mengotori akuarium dan mengundang berbagai macam penyakit, yang tentunya akan mengganggu kelangsungan hidup burayak.

Setelah burayak menginjak usia 2 minggu, barulah pisahkan ikan jantan dari akuarium yang berisi burayak. Pindahkan burayak ke tempat yang ukurannya lebih besar.

Baca Juga : Ikan Hias Cantik dengan Harga Murah

Perawatan Anakan Ikan Cupang

Perawatan Burayak Ikan Cupang

Setelah anakan ikan cupang di masukkan ke akuarium yang lebih besar. Berikan makanan secara rutin, seperti kutu air dan jentik nyamuk.

Dan bisa juga sesekali diberikan rebusan kuning telur, ini sangat bagus untuk pertumbuhan burayak dan membantu pembentukan warna ikan.

Setelkah usianya 1/5 bulan, mulai pisahkan antara ikan jantan dengan betina, taruh ikan dalam akuarium lain untuk proses pembesaran.

Pakan Ikan Cupang Supaya Cepat Besar

Memberi Makan Ikan Cupang

Ikan cupang sangat suka dengan makanan seperti cacing sutra, larva nyamuk, dan kutu air. Berikan makanan alami tersebut beberapa hari sekali.

Jangan berikan makanan alami setiap hari, karena dapat mengotori air akuarium. Hanya berikan makanan di atas sebagai selingan saja, berikan makanan pokok dengan pelet ukuran kecil khusus ikan cupang.

Untuk bisa mendapatkan makanan alami tersebut, kamu bisa mencari nya sendiri atau bisa membeli di toko ikan hias atau bisa juga secara online. Namun untuk penghematan biaya, kamu bisa mencoba membudidayakan cacing sutra sendiri di rumah.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca pada artikel : Makanan Ikan Cupang

Perawatan Ikan Cupang Dewasa

Perawatan Ikan Cupang

Setelah ikan dewasa, ikan akan sangat agresif. Untuk menjaga keindahan ikan, tidak dianjurkan menggabungkan ikan cupang dalam satu akuarium, terlebih lagi jika ukurannya kecil.

Ikan Ikan tersebut dikhawatirkan akan saling menyerang dan akan menyebabkan kerusakan sirip ikan cupang dan bisa menghambat pertumbuhannya.

Pisahkan ikan dengan toples tersendiri, apabila letaknya berdekatan usahakan berikan pembatas yang tidak tembus pandang, untuk menghindari ikan cupang saling bertatapan.

Baca Juga : Daftar Harga Ikan Cupang

Karena ikan akan terus terusan dalam kondisi bersiaga dan akan terus membenturkan kepalanya ke dinding toples. Rutin ganti air secara berkala, jangan sampai air menjadi keruh.

Karena jika terjadi penumpukan kotoran sisa makanan dan kotoran ikan di dasar akuarium akan menimbulkan berbagai resiko serangan penyakit pada ikan cupang.

Demikian cara praktis budidaya ikan cupang yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan kamu dan bisa mempraktekannya di rumah.

Apabila ada yang kurang paham dan ada kesalahan, silahkan kirimkan melalui kolom komentar di bawah ini ya.

Bagikan Artikel Ini

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.