Salah satu ikan hias air tawar yang cukup diminati banyak orang karena kecantikannya adalah ikan Botia.
Ikan ini termasuk ikan yang berasal dari perairan indonesia loh, yaitu dari surganya fauna indonesia, yaitu daerah kalimantan dan sumatera.
Namun karena banyaknya pecinta ikan ini, ikan botia saat ini sudah mendunia dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, melalui jalur perdagangan.
Ikan botia, atau yang lebih akrab dipanggil ikan botia badut ini sangat cocok untuk menghiasi akuarium kamu di rumah.
Warnanya yang menarik dan bentuknya yang unik, membuat ikan ini banyak diburu dan memiliki harga yang lumayan.
Habitat Asli Botia Badut

Ikan ini, merupakan ikan hias yang berasal dari perairan indonesia, umumnya ikan ini ditemui di daerah Borneo, Kalimantan, Sumatra, Indonesia dan Malaysia.
Ikan hias ini menghuni daerah sungai sungai kecil dengan ukuran pH, suhu air dan kekeruhan habitat ikan ini tergantung musim, yang artinya ikan ini merupakan ikan yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan cepat.
Ikan ini tidak bisa tumbuh terlalu besar, ukuran maksimal ikan ini hanya bisa mencapai sekitar 30 – 40 cm saja. Sementara umur ikan ini diperkirakan sekitar 20 Tahunan.
Sekilas ikan ini memiliki kemiripan dengan Ikan Corydoras, mulai dari bentuk tubuh, warna ikan dan bahkan sama sama memiliki kumis. (Penasaran dengan Ikan Corydoras? Yuk baca artikel tentang Ikan Corydoras)
Ciri Khas dan Karakter Ikan Botia

Ikan hias yang satu ini merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang suka hidup bergerombol loh.
Makanya jika kamu berniat ingin memelihara ikan hias ini, sebaiknya kamu membelinya lebih dari 2 ekor, setidaknya 5 ekor atau lebih dalam satu akuarium.
Dan pastikan juga ukuran akuarium yang kamu gunakan cukup luas, apalagi ikan ini merupakan ikan yang cukup agresif mengeksplor seluruh sisi akuarium.
Ternyata ada karakter yang cukup unik dari ikan yang satu ini, yaitu mempunyai kebiasaaan memiringkan badan, siapa saja yang melihatnya pasti akan mengira bahwa ikan ini sudah mati.
Kesulitan Memelihara Ikan Botia
Ikan ini memiliki sisik yang sangat tipis, hal itu membuat kulitnya kurang terlindung. Jadi cukup rentan terhadap serangan dari luar.
Sebaiknya, jangan menggabungkan dengan ikan yang agresif karena dapat beresiko menyerang ikan ini dan ikan hias akan mudah terluka.
Cara Merawat Ikan Botia

Seperti yang sudah kita ketahui tadi, bahwa ikan hias ini merupakan ikan yang suka bergerombol, utnuk itu jika ingin memeliharanya setidaknya 3 – 5 ekor.
Persiapkan akuarium yang setidaknya bisa menampung air sekitar 400 liter, dengan air sebanyak itu bisa dihuni kurang lebih 5 ekor botia.
Namun apabila tidak ada akuarium dengan ukuran yang pas kamu harus kamu perhatikan adalah jangan sampai ukurannya terlalu sempit dan membnuat ikan keslitan bergerak.
Karena, bukan hanya ikan hias ini saja, semua ikan yang hidup di akuarium yang sempit akan menyebabkan ikan stres dan bukan tidak mungkin ikan akan cepat mati.
Setelah akuarium sudah dipersiapkan, selanjutnya kamu harus menambahkan kelengkapan lainnya. Mulai dari sistem filtrasi, aerator, lampu dan hiasan lainnya.
Ikan Hias Botia termasuk ikan yang rakus dan mulutnya akan terus mencari makanan, untuk itu kamu harus sering memberinya makan, namun tetap harus dibatasi jangan terlalu berlebihan.
Makanan Ikan Botia

Ikan ini termasuk ke dalam ikan karnivora, namun mereka juga suka memakan tanaman air yang ada di sekelilingnya, seperti dedaunan yang memiliki tekstur lembut.
Dari sini, sebenarnya bisa kami simpulkan bahwa botia badut merupakan ikan hias omnivora, yang dapat memakan pakan apa saja yang diberikan.
Ikan ini sangat suka mengonsumsi makanan hidup seperti udang air asin, cacing darah beku, cacing tubifex, dan siput. Sedangkan makanan dari tanaman, ikan ini suka memakan daun selada, squash, potongan bayam, dan tablet khusus.
Cara Membedakan Botia Jantan dan Betina

Membedakan jenis kelamin ikan hias, memang gampang gampang susah, apalagi ukuran ikan hias ini yang cukup kecil.
Namun kamu bisa membedakan jenis kelamin ikan hias ini hanya dengan melihat dari segi fisiknya.
Ikan jantan memiliki sirip dan ekor yang lebih panjang daripada ikan betina. Selanjutnya perbedaan bisa dilihat dari bentuk tubuhnya, ikan jantan biasanya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan ramping.
Baca Juga : Ikan Corydoras
Ikan yang Bisa Digabungkan dengan Ikan Botia

Beberapa jenis ikan yang bisa dijadikan teman ikan hias botia di dalam akuarium, diantaranya adalah Ikan Rope Fish, Ikan Tetra Besar, Ikan Chicild Afrika, Ikan Bichir, dan Ikan Pedang.
Nah demikain artikel Tentang Ikan Botia, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Jangan lupa share ke teman teman kamu ya.